Malam ini, kamu dipaksa untuk menengok ke belakang sampai lehermu pegal. Kamu dipaksa untuk berkejar-kejaran dengan waktu untuk kembali memunguti potongan masa lalu. Beragam ekspresi wajah ayahmu seketika hadir membayang: bahagia, sedih, bangga, marah, murung, kecewa, dan aneka ekspresi lain yang kamu terlalu lugu untuk mendefinisikannya. Meskipun begitu, kamu yakin betul, masih banyak wajah…
Fiksi yang berhasil bagi Dee Lestari hanya ada dua, yaitu: mengikat dan memikat. Karya yang mampu mengikat atensi dan mencuri minat membaca sejak awal. Melalui lensa fiksi yang kaya dan mendalam, baginya 98 adalah background, “Karena ini kompetisi saya rasa suatu tantangan itu wajib ada, dan (tema) 98 bisa jadi tantangan yang menarik." Dari sebuah episode yang tak terlupakan dalam sejarah …
Kisah ini menceritakan seorang penjaga toko buku ‘Berkah’ yang berada di dekat stasiun kereta listrik. Ia adalah Sintong Tinggal yang juga seorang mahasiswa rantau Fakultas Sastra yang sudah tahun ke tujuh masa kuliahnya dan belum lulus. Hal demikian yang membuat dirinya disebut sebagai “mahasiswa abadi”. Toko buku Berkah tidaklah seperti toko buku lainnya yang ada di dalam Mal dengan …
Novel Sang Alkemis menceritakan tentang mimpi, harapan, dan impian seorang anak bernama Santiago, yang mengembala untuk mencari harta karun. Ia melakukan pencarian harta karun setelah seorang peramal mengatakan bahwa Santiago akan menemukan dan mendapatkan harta karun yang tidak akan habis dipakai sampai tujuh turunan. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Melchizedek yang memberikan nasihat b…
Novel Pulang adalah kisah dua generasi—Dimas Suryo dan putrinya, Lintang Utara—yang bersama-sama menetap di Paris, Prancis. Seperti ribuan warga Indonesia lain yang terjebak di berbagai negara dengan status stateless, keluarga Dimas Suryo tak pernah bisa pulang ke Indonesia karena paspor mereka dicabut dan kehidupan mereka terancam. Pada tahun 1998, Lintang Utara akhirnya berhasil menyentuh…
Inilah yang kubayangkan detik-detik terakhir Bapak: 18 Mei 1970. Hari gelap. Langit berwarna hitam dengan garis ungu. Bulan bersembunyi di balik ranting pohon randu. Sekumpulan burung nasar bertengger di pagar kawat. Mereka mencium aroma manusia yang nyaris jadi mayat bercampur bau mesiu. Terdengar lolongan anjing berkepanjangan. Empat orang berbaris rapi, masing-masing berdiri dengan senapan y…
Di sebuah pemakaman, Milly—seorang beauty creator ternama—bertemu Dion, laki-laki yang selalu dikaguminya semasa kuliah. Bagi Milly, Dion selalu bersinar menyerupai angan-angan yang tidak akan pernah menjadi nyata, sehingga memiliki Dion tidak akan pernah menjadi masuk akal untuknya. Namun pada pertemuan itu, semua sinar yang dimiliki Dion sirna. Ia kehilangan dirinya setelah memutuskan unt…
Tentang kebahagiaan sebelum peristiwa Tsunami 1994. Di mana keluarga Bapak Purnomo masih utuh dan penuh canda tawa setiap harinya. Meskipun 'Bahagia' yang disematkan di atas masih harus dipertanyakan tetapi di antara rasa sakit yang ada dalam kisah ini, rasanya tidak pantas jika dibandingkan dengan bahagia yang dirasakan oleh ketujuh putra Bapak Purnomo. Tanpa diketahui siapapun, pada tah…
Ambillah secarik kertas, lalu tuliskan apa yang membuatmu cemas. Aku cemas tentang… Setelah itu, lihatlah kembali tulisan itu. Apa yang sebaiknýa kau lakukan tentang itu? Pikirkanlah hal yang harus kau lakukan untuk mengatasi kecemasan itu, langkah per langkah. Jika setelahnya, kau belum juga puas dengan hal itu, pikirkanlah hal lain dan cara lain. Meski begitu, terkadang kau akan tetap t…
ALO. Namaku Seli. Aku minta maaf jika kalian menunggu lama untuk tahu lanjutan ceritaku. Tidak mudah mengirim kabar terbaru dari Klan Matahari Minor. Semoga kalian tetap setia mengikuti ceritaku. Jangan protes, bilang kelamaan menunggu, nanti aku sambar pakai petir, mau? Eh, maaf, hanya bergurau. Omong-omong, apakah kalian sudah membaca bagian sebelumnya? Saat aku menerima pesan antarklan du…